Thursday 21 August 2014

Love, How Are You ??

Pict by vemale.com

" Melepaskan orang yang sangat dicintai memang susah, namun sadarlah !! tak semua yang dicintai harus dimiliki "

Kalimat tersebut memang seperti omong kosong belaka, tapi percayalah suatu saat kalian akan menyadari kalau kalimat tersebut benar benar nyata. Gue sendiri ga munafik,  gue lagi kehilangan seseorang yang sangat gue sayangi . Yang mengharuskan gue rela melihat orang yang gue sayang dimiliki orang lain. Yang mengharuskan gue rela kalau orang yang selalu gue impikan adalah harapan kosong. Yang akhirnya mengharuskan gue mengubah mindset gue kalau ternyata cinta tak harus memiliki. Iya ini cuma kenyataan yang gue alami. Maka dari itu sekarang gue lebih banyak menghabiskan waktu sendiri.

Gue ada cerita mengenai  kisah temen gue yang identitasnya ga bisa gue sebutkan. Kisah yang menginspirasi gue juga dalam menyikapi suatu hubungan. Dimana kita harus ikhlas ketika kehilangan. Tapi bukan berarti kita berhenti menyayanginya, tetap sayangilah. Dan kayanya bakalan sedikit panjang untuk cerita sekarang ini. Oke langsung TKP aja ya ;)

“Kring Kring Kring !!” Suara alarm , alarm roda dua, ku dapat dari Ayah, karena rajin tawuran.
Tepat jam 06:45 Mamat terbangun dari mimpi indahnya , iya bisa boker berdiri. Tanpa pikir panjang Mamat langsung buka baju, kemudian langsung memakai beha dan pakaian seragam SMP nya karena takut terlambat sekolah. Namun setelah membukakan pintu hendak berangkat ke sekolah, Mamat membuka lagi behanya karena dia sadar kalau dirinya cwo.

Mamat adalah siswa yang rajin, pintar dan pendiam. Di sekolahpun SMP Cisitu tak banyak yang mengenal sosok Mamat karena sifat pendiam nya itu membuat Mamat kurang bergaul. Beda lagi dengan anak anak yang lain, terutama Onah. Walaupun baru kelas satu, tapi sudah satu sekolahan yang mengenal Onah. Onah adalah primadona di SMP Cisitu, tak jarang banyak kakak kelas yang menembak Onah supaya bisa jadian dengan Onah.

Sebelumnya bagi Mamat, Onah hanyalah sekedar cwe biasa. Kadang Mamat bersikap sinis terhadap Onah, karena Mamat tidak bisa populer seperti Onah pada waktu awal masuk.

Hingga pada suatu saat pembagian raport semester 1 kelas 1. Mamat menjadi juara umum 1 dan Onah menjadi juara umum 2. Mereka berdua naik ke atas panggung ketika pembagian raskin. Mereka berdiri bersampingan, entah kenapa ketika berdiri di samping Onah, Mamat merasakan getaran cinta yang tak biasa. Dari situ lah Mamat mulai tertarik kepada Onah. Diam diam Mamat selalu memperhatikan Onah, sehingga Onah selalu menjadi bayangan yang selalu hadir dipikiran Mamat. Ketika membuka jendela, Mamat selalu terbayang tatapan mata Onah. Ketika makan, Mamat selalu ingat cara sexy Onah mengusap keringat. Pas lagi nyiram boker pun Mamat terbayang wajah merona Onah. Akhirnya Mamat tidak menyiram bokernya hingga beberapa hari.

Mamat hanya memendam semua rasa itu. Tak seorang pun ada yang tau akan hal itu, karena mamat benar benar pendiam dan misterius pada saat itu. Jangan kan menembak Onah, memberanikan diri untuk berkenalanpun sangatlah susah, iya susah seperti membuka tutup galon gak pakai pisau.

Satu tahun berlalu. Kelas 2 semester 1 Mamat diangkat menjadi ketua OSIS dan Onah menjadi bendahara OSIS. Seiring berjalannya waktu Mamat menjadi sangat dikenal disekolah, tapi akan sikapnya yang pendiam dan misterius itu tidaklah berubah. Itupun berkat organisasi dengan sendirinya Mamat bisa kenal dengan Onah.

Suatu hari Mamat mengadakan kerja kelompok dirumahnya beserta 4 orang temannya. Entah kenapa lama lama mereka malah menjadi curhat satu sama lain. Salah satu teman Mamatpun menantang untuk mengungkapkan “ siapa wanita yang sangat mereka sukai waktu itu”. Atas nama cinta dan Cinta Fitri episode 360 akhirnya mereka menyebutkan siapa wanita yang disukainya waktu itu. Begitupun Mamat, dia mengungkapkan akan isi hatinya yang sangat menyukai Onah. Semua itu mereka rahasiakan .

TENONG TENONG TENONG TENONG !!! Bel sekolah yang seperti suara Ultraman sekarat pun berbunyi. Semua tampak biasa seperti hari sebelumnya. Tapi semuanya berubah ketika terbongkarnya sebuah rahasia yang pernah di ucapkan di rumah Mamat sebelumnya. Entah siapa yang membuka rahasia itu. Yang pasti rahasia itu telah sampai kepada teman teman dekat Onah. Hingga tak perlu lama Onah mengetahui semuanya, iya Onah sekarang sadar kalo ternyata diam diam Mamat menyukainya.

Gosip pun menyebar dengan cepat. Sekolah yang sudah Mamat injak selama satu tahun lebih itu bagaikan sekolah baru, karena olokan olokan dari temannya. Mamat sangat malu akan olokan yang yang keluar dari mulut temannya. Tak kuat menanggung malu, akhirnya mamat menanggung suluh.

Keesokan harinya Mamat mulai malas untuk berangkat sekolah karena malu. Namun orang tua Mamat bakalan marah besar kalau tau Mamat tidak berangkat sekolah. Mau tak mau Mamatpun berangkat dari rumah mengenakan pakaian sekolah. Tapi Mamat tidak berangkat ke Sekolah hari itu, melainkan ketempat lain. Iya Mamat bolos.Sampai tiga hari Mamat melakukan hal tersebut. Sehingga membuat wali kelas dan teman teman di sekolahnya khawatir akan keadaan Mamat karena tak ada kabar sedikitpun.

Sepulang sekolah, wali kelas Mamat memutuskan untuk mampir ke rumah Mamat terlebih dahulu. Dia ingin memastikan kalau Mamat baik baik saja dan tidak menjadi psikopat. Wali kelas Mamat datang seorang diri dan langsung menemui orang tua Mamat untuk menceritakan apa yang sudah terjadi. Tak lama Wali kelas Mamat menyampaikan semuanya, dan akhirnya pulang tanpa bertemu dengan Mamat terlebih dahulu.

Mengetahui semua yang diceritakan oleh wali kelas Mamat, orang tua Mamat murka. Orang tua Mamat marah besar seketika, sehingga mengharuskan tetangganya mengungsi ke desa sebelah. Mamat pun pulang kerumah masih dengan wajah tanpa bersalah. Mendengar suara Mamat pulang, orang tua Mamat beranjak kedapur mengambil golok dan langsung menebang pohon jambu yang ada dibelakang rumahnya. Batang pohon pun di irisnya hingga menjadi satu batang lidi. Mamat harus menerima kemarahan orang tuanya. Mamat menangis ketika satu batang lidi melesat mengenai gigi depannya dan akhirnya Mamat pingssan.

Pagi pun tiba, mamat tersadar dari pingsannya. Hari itu Mamat sudah tak bisa lagi bolos. Dengan terpaksa Mamat harus pergi kesekolah. Sepanjang perjalanan Mamat hanya memikirkan bagaimana caranya supaya bisa terhindar dari olokan teman temannya. Bagaimana cara mengembalikan jati dirinya. Ga ada cara lagi pikir Mamat, selain harus siap menanggung olokan temanya.

Karena semua teman Mamat maupun Onah udah mengetahui semuanya. Akhirnya mereka mendesak Mamat supaya menyatakan cintanya langsung terhadap Onah. Karena ada salah satu teman Onah yang bercerita, jikalau Onah juga mempunyai perasaan yang sama terhadap Mamat. Setelah mengetahui hal tersebut, akhirnya Mamat memberanikan diri untuk menembak Onah.

Tanggal 25 November, tanggal dimana Mamat mau menyatakan cintanya kepada Onah. Skema penembakan sudah di atur oleh teman teman Mamat dan Onah. Dengan menggiring Onah ke belakang ruang kesenian kemudian dipertemukan dengan Mamat. Dengan saksi tukang batagor dan teman teman Onah dan Mamat, akhirnya Mamat menyatakan cintanya.

“ Onah ,, wajahmu begitu manis. Sehingga membuatku diabetes Onah !! Oleh karena itu, maukah kamu jadi pacarku Onah ?? “ Tanya Mamat dengan muka mesumnya.

Sejenak Onah terdiam “ hmmmmmmm “. Mamat terlihat optimis ketika melihat ekspresi  Onah. Mamat memang tidak menjalani fase PDKT terhadap Onah. Namun apa boleh buat, perasaan Mamat sangatlah yakin memilih Onah. Perasaan Mamat lah yang membuat dirinya memberanikan diri untuk menjaga, melindungi dan memiliki Onah. Iya mamat sangat yakin bahwa dirinya bisa mencintai Onah sepenuh hati.

Waktu terus berjalan, detik jampun seakan seirama dengan detak jantung Mamat. Suasana tidak hening, karena ada tukang batagor yang sedang menggoreng batagornya. Setelah batagor matang, Onah membuka mulutnya dan berkata.

" Mang batagorna hiji "

Tukang batagor memberi satu piring batagor kepada Onah. Sejenak Onah duduk sambil makan batagor dan memikirkan apa jawabannya. Onah gak munafik, dia sendiri memang suka pada Mamat. Apalagi setelah mengetahui kalau Mamat orang yang cerdas.

" iya Mat, aku mau jadi pacar kamu " jawab Onah sambil menelan batagor tanpa dikunyah.
" kamu serius Onah mau nerima aku " tanya Mamat masih penasaran.
" iya Mat, aku serius !! " jawab Onah meyakinkan Mamat.

Mamat dan Onah bertatapan mata seolah olah saling menyimpan kepercayaan satu sama lain. Mamat masih tak percaya dengan apa yang terjadi pada hari itu. Mamat berlari menuju gerobak batagor dan membalikan roda batagor seorang diri untuk meyakinkan bahwa pada saat itu Mamat tidak bermimpi. Iya hari itu Mamat tidak mimpi.

2th Kemudian

Di sekolah Mamat masih menjabat sebagai ketua OSIS. Setelah menduduki kelas 3, bukan cuma satu dua cwe yang ngefans sama Mamat. Tapi 5 - 10 cwo pun pada ngefans sama Mamat dan semua itu telah membuat Onah dibakar rasa cemburu.

Pada suatu hari, Mamat beserta anggota OSIS lainnya merundingkan untuk memeriahkan hari pramuka dengan acara menginap dikelas. Sebagai ketua, Mamat mempunyai tanggung jawab besar di acara tersebut. Setiap hari Mamat selalu mengadakan perundingan dengan anggota OSIS lainnya supaya acaranya lancar. Karena sering kumpul dengan anggota OSIS, Mamat jadi dekat dengan Yeti yang merupakan salah satu anggota OSIS juga. Yeti banyak memberi masukan untuk memeriahkan acara tersebut. Akhirnya Mamat lebih sering ngobrol dengan Yeti.

Yeti dan Mamat mulai dekat waktu itu. Yeti juga udah gak tanggung buat ngobrol atau curhat sama Mamat. Kedekatan Yeti dengan Mamat ternyata menjadi trend topic disekolah. Karena bagi murid murid lain sangatlah aneh apabila sesosok orang misterius dan sangat pendiam seperti Mamat terlihat sering jalan bareng cwe ketika pulang sekolah. Apalagi Mamat adalah pacarnya Onah waktu itu.

Malam yang dinanti siswa siswi buat mengiap disekolah pun tiba. Ketika siswa lain sudah tiba disekolah, Onah masih sibuk makeup an dikamarnya. Onah selalu ingin terlihat cantik oleh Mamat diantara teman teman sekolahnya. Namun tak hanya Onah yang ingin terlihat sempurna. Ternyata diam diam Mamat juga ingin terlihat menarik malam itu. Setengah mati mamat berdiri di depan cermin untuk memastikan bahwa dirinya sudah betul betul tampan. Dengan atasan memakai jacket hip hop dan bawahannya memakai bikini Mamat berangkat ke sekolah.

Di sekolah para siswa sangat menikmati acaranya. Mulai dari membuat api unggun, nyanyi bareng hingga nyanyi diatas api unggun. Mamat merasa sangat puas dengan acara acara yang telah disusunnya bersama dengan anggota OSIS lainnya. Ketika yang lain masih menikmat acara api unggun, Mamat pergi seorang diri dan diam dibawah pohon manggis yang ada disamping lapang upacara.

Yeti yang penasaran ketika melihat Mamat pergi dari kumpulan yang lainnya memutuskan untuk mengikuti Mamat diam diam dari belakang. " lagi ngapain Mamat duduk dibawah pohon manggis ?" pikir Yeti sambil sembunyi dibelakang kuntilanak. Mamat masih duduk dibawah pohon mangga, walau sesekali menggaruk pantat karena digigit nyamuk. Yeti mencoba menghampiri Mamat. Namun langkah Yeti terhenti dan kembali bersembunyi dibalik kuntilanak setelah melihat Mamat mengeluarkan sesuatu di jacketnya.

Sebuah kater yang Mamat keluarkan dari saku jacketnya. Raut muka Mamat terlihat tegang malam itu, hatinya dag dig dug seperti ada Chris Jhon yang sedang bertarung di hatinya. Mamat mulai mengambil buah manggis yang ada didekatnya dan memotongnya dengan kater yang dibawanya.

Setelah memastikan tidak ada hal aneh yang terjadi pada Mamat, Yeti memberanikan diri untuk menghampiri Mamat.

" Hei Mat !! kamu lagi ngapain ?"
Mamat menoleh " eh elo Yet ! Sini duduk Yet, gue punya kabar gembira buat lo ?" 
" wah apaan Mat ?" Tanya Yeti menghampiri Mamat.
" Kulit manggis kini ada ekstraknya Yet " jawab Mamat.


Bersambung

Seperti gue bilang dari awal, cerita bakalan panjang. Jadi buat sekarang gue bikin bersambung dulu. Oke lanjut besok. Bye 




Saturday 16 August 2014

17 Agustus, itulah Hari Ibuku

Keramaian hari ini udah bikin pikiran gue ga karuan entah kenapa. Yang pasti hari ini masyarakat seluruh Indonesia sedang memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Namun selain itu gue bakalan memperingati hari lahirnya nyokap gue. Iya tepat pada tanggal 17 Agustus beliau dilahirkan, tentunya hari ini adalah hari ulang tahun beliau.

Kemarin kakak bbm supaya gue ngambil kue ulang tahun buat nyokap. Iya kakak nyuruh gue soalnya dia ga bisa ikut buat ngerayain hari ulang tahun nyokap. Kakak gue kerja di Kalimantan jadi dia ga bisa kalau harus mendadak ke jawa.

Dikarenakan ini adalah hari ulang tahun nyokap. Gue mau sedikit cerita mengenai perjuangan beliau untuk anak anaknya. Ya bagi gue beliau adalah pahlawan yang telah berhasil mendidik dan memperjuangkan anak anaknya. Sangat berat bagi gue buat cerita, soalnya ini merupakan pengalaman yang sangat tidak biasa bagi gue.

ALISAH adalah nama beliau, namun lebih dikenal dengan panggilan Bu Alis. Sekarang beliau adalah seorang ibu rumah tangga yang disegani oleh anak anaknya. Namun dulu beliau bukanlah ibu rumah tangga seperti sekarang ini. Dulu nyokap gue adalah single parents yang berusaha menghidupi anak anaknya dengan cara menghasilkan uang dari jasa memotong rambut keliling. 

Sempet ada yang nanya ke gue " lo ga malu dengan profesi nyokap lo itu ? "

Whats wrong ? Kenapa gue harus malu ? Itu pekerjaan yang halal. Justru dari hasil itu lah gue beserta kakak kakak gue bisa hidup sampai sekarang ini.  Kalo gue malu sama profesi beliau dulu, kebayang gak ? Betapa sedihnya hati beliau kalau tau anaknya malu mengakui ibunya sendiri.

Pekerjaan beliau sangatlah mulia dibandingkan para pejabat yang sedikit sedikit makan uang rakyat. Orang orang yang seperti itu yang seharusnya malu untuk diakui. Menafkahi keluarga dengan hasil korupsi ga ada berkahnya. 

Sejak gue TK yang ngurusin gue keseringan sodara sodara gue. Begitupun dengan kakak kakak gue. Mereka mengurusi sekolah dengan sendirinya. Seiring berjalannya waktu gue bertumbuh besar. Ketika gue SD pun kadang gue selalu sakit hati ketika melihat orang lain ditemani kedua orang tua saat mengambil raport. Sedangkan gue harus seorang diri dan walaupun ada wakil, itu cuma anak dari bibi gue. Kemana orang tua gue ?? Saat itu nyokap gue kerja di salon. Gue masih inget nama salon dimana nyokap gue kerja dulu, namanya salon lesmana. Gue ga pernah lupa dimana ketika sodara sodara gue sibuk sekolah, gue selalu dilempar lempar dan kadang ujungnya gue harus ikut ke tempat kerja nyokap gue.

Menginjak gue ke kelas 5 SD nyokap gue keluar kerja. Dari situ beliau mulai menjual jasa potong rambut dengan keliling dari desa ke desa. Itu semua nyokap gue lakuin buat biayain gue beserta kakak kakak gue sekolah. Mungkin nyokap gue sadar kalau ternyata gaji hasilnya bekerja tidak cukup untuk membiayai gue beserta kakak kakak gue sekolah. Akhirnya dengan bermodalkan pengalaman, beliau memberanikan diri dengan menjual jasa potong rambut. Pernah gue ikut nyokap gue keliling pedesaan buat menjual jasa potong rambut. Sumpah bukan main, cape nya luar biasa. Kadang beliau harus kehujanan disaat gak ada tempat berteduh. Begitu juga harus berpanas panasan setiap harinya.

Singkat cerita, Tanpa disangka sangka nyokap gue bisa biayain anak anaknya sekolah. Padahal gue waktu itu masuk ke salah satu SMP dan SMA favorit yang biayanya terhitung sangat mahal. Begitu pula dengan kakak gue. Gue sempet mikir kayanya gue cuma bisa masuk ke sekolah yang biayanya tidak begitu membebankan nyokap gue. Tapi nyokap gue selalu bersikeras menyuruh gue untuk masuk ke sekolah favorit itu tanpa berfikir biaya.

Perjuangan nyokap buat anak anaknya memang tak terhingga. Dan yang gue ceritain ini cuma sebagian kecil yang selalu gue inget. Begitu juga ditahun kemarin, disaat gue diberi musibah dan gue harus menjalani operasi gara gara gue mempunyai penyakit tumor pembuluh darah. Iya tuhan memberi gue kenang kenangan di rahang atas gue supaya gue selalu mengingat apa aja yang sudah nyokap gue habisin di waktu itu.



Selama di Rumah sakit nyokap gue yang selalu nemenin gue seharian. Beliaulah lah yang memberi semengat gue sebelum operasi. Kehadiran beliaulah yang merupakan selimut yang memberikan kenyamanan bagi gue. Tak ada hentinya beliau berdoa, dikala gue sadar yang gue lihat adalah sesosok bidadari yang dulu tak ada. Ya saat itu seperti rasa kasih sayang orang tua yang sangat gue inginkan ketika gue kecil. Mungkin itu rencana Tuhan buat gue, supaya pada saat itu akan menjadi kenangan yang sulit dilupakan.

Apakah  kalian tau berapa biaya yang harus dibayar ke Rumah Sakit ?? Kurang lebih 30 juta. Bagi keluarga gue uang segitu bukanlah uang sedikit. Akhirnya nyokap gue harus ngeluarin semua tabungannya serta harus pinjem sana sini untuk bayar semuanya. Sebelumnya gue ga tau akan semua ini. Gue masih dalam keadaan penyembuhan di rumah sakit waktu malam takbiran. Gue pulang dari rumah sakit itu tepat di Hari Raya Idul Fitri.

Setibanya dirumah, banyak tetangga yang datang ke rumah gue untuk menengok sekalian bersilaturahmi. Dengan rahang yang belum pulih pasca operasi gue ga bisa berkata apa apa. Gue cuma bisa meneteskan air mata waktu itu. Hati gue remuk, anak mana yang ga remuk hatinya ketinya melihat orang tuanya memakai pakaian kusam di saat hari lebaran. Disaat tetangga memamerkan pakaian baru serta perhiasan yang dipakenya. Orang tua gue cuma bisa nemenin gue seharian di rumah dengan baju lama dan tanpa perhiasan sedikitpun. Gue bener bener nyesek liat pengorbanan beliau :(((((

Gue ga tau harus bagaimana untuk bayar semuanya. Nyawa pun tak cukup untuk mebayar itu semua. Beliau adalah orang yang memperjuangkan hidup orang yang nyaris seperti sampah ini. Iya itu artinya beliau sangat menaruh harapan kepada gue supaya gue bisa menjadi manusia yang berhasil seperti yang beliau inginkan.

Dulu beliau sering cerita akan keinginannya buat naik haji. Gue tau Tuhan Maha Adil, yang akhirnya pada Tahun 2009 beliau bisa naik haji. Beliau pernah cerita akan keinginannya mempunyai mobil, yap Tuhan Maha Memberi yang akhirnya kakak gue yang pertama membeli sebuah mobil dan sepertinya bakalan nambah. Beliau pernah berkeinginan buat punya salon, yap sekarang beliau punya salon dan butik kecil. Begitupun keinginan keinginan lain yang dulu kalo dipikir pikir merupakan hal yang sangat mustahil tapi sesungguhnya keinginan beliau sudah terkabul. Beliau sudah berhasil mendidik dan membesarkan anak anaknya seorang diri. Gue ga bermaksud riya soal ini, tapi itulah hasil perjuangan beliau akan kerja kerasnya serta keyakinan dan kepercayaannya yang kuat.

Sampai saat ini gue belum bisa ngelakuin apa apa buat beliau. Gue harap di umur nyokap gue yang sekarang ini Tuhan selalu memberi rejeki serta perlindungannya. Dan juga gue akan selalu memohon sama Tuhan supaya beliau dikasih umur panjang. Supaya gue bisa mewujudkan mimpi mimpi beliau yang belum tercapai. Aamiin

Happy Birthday Mom. I am So Lucky that you are my Mom.

Mungkin itu sekilas yang bisa gue ceritain tentang nyokap gue. Gue ga tahan kalo harus nyeritain semuanya. Yang pasti gue mau ngingetin buat kalian. Jangan sia siakan hidup ini, orang tua kalian merawat kalian hingga dewasa ini, sangatlah penuh dengan harapan bahwa anak anaknya akan menjadi seorang yang dimimpikannya sejak kecil. Pergunakanlah hidup ini dengan baik. Sayangi orang tua kalian . Dalam posisi apapun, orang tua kalian pasti selalu ada di pihak kalian.


Monday 11 August 2014

Jadi Aku sama Kamu itu gimana ??


Hei ... Hello ... pembukanya gue awali dengan salam salam buat temen temen gue yang berada di luar kota, luar pulau dan luar negri ,,,, gue lagi kangen traktiran kalian ( gue emang busuk ) buat temen gue yang pada nikah dibulan Agustus ini selamat dan alhamdulillah semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah. Tak lupa kepada temen gue yang udah pada doain gue di Ultah gue kemarin, gue ucapin terima kasih banyak ( doa selalu kembali kepada sipendoa ). Mak lampir penunggu gunung Tampomas tetep semangat jangan banyak ngeluh dan terakhir bagi temen gue yang jomblo rajinlah sholat supaya jadi jomblo yang samawa juga. Dan ingat bagi yang jomblo kalo malam minggu jangan keluar ya !! bikin jalan macet aja !!. Oke gue tutup salam salam nya. Kali ini gue mau cerita yangmewakili gambar diatas. Langsung aja cekidot !!!

Onah adalah wanita cantik yang paling di idamkan para pria. Mulai dari photographer, dokter sampai para pengusaha sangat mendambakan sosok Onah. Tapi sikap Onah yang cuek membuat para pria kesulitan mendaptkan hatinya.

Mamat yang merupakan anak dari tukang beca pada saat itu sangat mendambakan sosok Onah juga. Tapi profesi Mamat yang cuma seorang tukang gali kubur yang lulusan TK nol besar dan orang tua yang kondisinya pas pasan dalam ekonomi membuat Mamat minder untuk mendekati Onah. Namun Mamat tetap bertekad dan percaya diri bahwa dirinya bisa dekat dengan Onah. Tanpa di sangka sangka Mamat bisa berkenalan dengan Onah dan bisa menjalin hubungan baik.

Seiring berjalannya waktu Mamat mulai merasakan getaran getaran cinta terhadap Onah. Tapi Mamat tidak menyatakan cinta atau menembak Onah. Karena bagi Mamat tembak menembak itu hanyalah ceremony semata. Mamat hanya berusaha bagaimana caranya supaya bisa membahagiakan dan menjaga Onah, walaupun hanya senyum kecil yang dilihatnya dari Onah, Mamat sudah merasa bahagia. 

Mamat sangat menikmati kehidupannya setelah benar benar dekat dengan Onah. Mamat merasa bahwa Onah adalah orang yang tepat untuk dijadikan pasangannya. Apalagi dengan respon Onah yang sepertinya memberikan lampu hijau terhadap Mamat. Ternyata telah membuat Mamat yakin bahwa Onah mempunyai perasaan yang sama dan yakin terhadapnya. Mamatpun membiarkan semuanya berjalan sesuai alur. Ya dari situ sudah ada perasaan sayang dikedua belah pihak. Mamat sayang Onah , Onah pun sayang Mamat.

Semenjak itu Mamat jadi jarang nongkrong sama temen temenya. Mamat lebih milih buat ngabisin waktunya dulu dengan Onah sebelum ke tempat tongkrongannya. Ketika Onah pulang kemalaman Mamat selalu khawatir dan selalu berusaha buat mengantarnya pulang dan pulangnya Mamat diikutin kuntilanak. Ketika Onah sakit Mamat selalu berusaha untuk ada disampingnya.

Suatu hari Onah menderita sakit gigi karena tak pernah gosok gigi malam. Tiap malam Onah selalu murung akan sakit giginya. Tiap ada tetangga lewat dibacoknya.

" mat aku sakit gigi "  
" di obat gih, ada ga obatnya ? "
" ga ada , lagian ga ada apotek yg buka malam malam gini "
" ya udah aku cari obat di apotek sini dulu "

Onah tinggal dipinggir kota dan masih minim apotek. Maka Mamat mencoba nyari Apotek di kota malam malam pake kolor.

Keesokan harinya Mamat menanyakan kabar Onah yang sedang sakit gigi. Ternyata Onah masih sakit gigi, nangis dipojokan. Obat yang sudah di dapatkan Mamat malam kemarinpun mamat bawa dengan semangkuk bubur dan susu ke rumah Onah. Mamat harap Onah bisa sembuh dengan obat yang dibawanya.

Sekitar 20 menit perjalanan dari rumah Mamat ke rumah Onah dengan menggunakan motor. Ya lumayan jauh karena harus melewati tambang pasir dan kuburan yang udah penuh. Namun itu udah bukan halangan bagi Mamat karena profesi mamat adalah tukang gali kubur.

Mamat terkaget ketika melihat Onah membuka pintu rumahnya setelah nangis dipojokan. Mamat pun masuk dan mencoba menjaga diri karena takut di bacok Onah ( oke by the way onah sakit gigi atau psikopat ). Susah makan adalah kebiasaan buruk Onah yang membuat berat badan Onah tidak naik naik. Mamat pun mencoba merayu Onah supaya mau makan bubur yang dibawanya. Akhirnya Onah mau makan bubur yang dibawa Mamat dari hasil cuci piring. Mamat pun membantu menyuapi Onah bubur pake sekop.

Hari hari selanjutnya masih berjalan seperti biasa. Tiap ada yang kangen pasti Mamat langsung ke rumah Onah. Tiap ada chat i love you selalu ada jawaban i love you too. Tiap ada yang butuh bantuan pasti saling bantu dan tiap ada yang dibacok pasti saling bacok juga. Pokoknya Mamat selalu berusaha buat nyenengin Onah, karena bagi Mamat nyenengin Onah itu udah bukan kewajiban lagi, melainkan udah seperti KEBUTUHAN. Ya Mamat udah menaruh hati dan kepercayaan terhadap Onah. Namun Mamat belum tau apa yang dirasakan Onah lebih dalam.

Hingga suatu saat Onah dekat dengan pria yg Mamat ketahui kalau pria tersebut juga menyukai Onah. Kedekatan Onah dengan pria tersebut lantas membuat Mamat cemburu hingga terjadilah pertengkaran tingkat ababil. Mamat mulai goyah dan mulai mempertanyakan perasaan Onah terhadap Mamat sebenarnya.

" Onah sebenernya perasaan kamu sama aku itu gimana ?? Sebenernya aku sama kamu itu gimana ?? Onah kamu mau pertahanin hubungan ini atau udah sampai sini " Tanya mamat sambil nari pemanggil hujan.

" Emang kita pernah jadian  ? " jawab Onah polos.

Hati Mamat berkata " jadi aku sama kamu itu sebenernya gimana ? " Mamatpun kesambar petir.

Oke kelar, cuma itu yang bisa gue keluarin dari otak gue. Mungkin kalian bakalan bertanya tanya soal hubungan Mamat sama Onah itu bagaimana. Jadi Mamat udah menganggap Onah adalah pacarnya namun karena Mamat tak terbiasa mengungkapkan pernyataan cinta terhadap Onah, Mamat pun mewakili itu semua dengan sikap dan tindakannya terhadap Onah bahwa dia sangat mencintai Onah. Tetapi Onah yang polos ini tak menggap kalau Mamat adalah pacarnya, karena bagi Onah harus ada moment menembaknya dulu untuk menjadi pacarnya.

Terus apa dibalik kata I love you ?? saling menyayangi dan lain sebagainya ??
Dan gue ga bisa jawab kalo yang ini -______-

Yap intinya bagi mamat untuk menuju fase pacaran hingga mendapat gelar jadian itu tidak perlu sebuah pernyataan. Mamat lebih suka mengikuti perasaannya, bagi Mamat sebuah sikap itu sudah mewakili seribu kata bahwa dia mencintai Onah. 
Dicerita di atas Mamat udah terang terangan menunjukan sikap sayangnya terhadap Onah. Begitupun Onah seperti terlihat menikmati bersama Mamat, sehingga telah membuat Mamat yakin bahwa Onah mempunyai perasaan yang sama. Mamat yang sudah menaruh hati benar benar dan menaruh kepercayaan besar terhadap Onah sudah pasti bakalan patah hati akan jawaban Onah. Dan Onah pun pasti akan bingung dengan sendirinya.

Kembali pada gambar dan cerita diatas.
" JADI AKU SAMA KAMU ITU GIMANA ? "
Oke bagi kalian yang dihadapkan dengan fase seperti ini ga usah bingung. Kalian ga usah menunggu jawaban " aku sama kamu itu sebenernya bla bla bla bla " . Kalo menurut gue kalo udah sama sama nyaman ya udah jalanin aja. Soalnya kalo ada satu pihak yang merasa tidak nyaman dia pasti bakalan mundur dengan sendirinya. Percayalah sama anugerah Tuhan yang diberi nama PERASAAN , serahkan semuanya pada perasaan kalian. Perasaan ga bakalan bisa bohong atau dibohongin, beda halnya dengan perkataan.

Oke itu aja yang bisa gue keluarin dari otak gue.