Saturday 18 October 2014

Pengertian Individu, Keluarga dan Fungsi Fungsi Keluarga

Pengertian individu

img : dedeutom.blogspot.com

Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut  tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.

Berkaitannya antar individu dengan individu lainnya, maka menjadi lebih bermakna manusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampao pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses ini maka individu terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup, yang akhirnya muncul suatu kelompok yang akan menentukan kemantapan satu masayarakat. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya. Kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004: 64). Dengan demikian manusia merupakan mahluk individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa-raga, tetapi merupakan pribadi yang khas, menurut corak kepribadiannya dan kecakapannya.
Individu mempunyai ciri-ciri memiliki suatu pikiran dan diri. Dimana individu sanggup menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan aksi dari luar dan dalam dirinya. Dapat diartikan sebagai proses komunikasi individu dalam berinteraksi dan berhubungan.

 Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar individu tersebut ditandai dengan dimana individu tersebut berusaha  menempatkan prilaku pada dirinya sesuai dengan norma dan kebudayaan lingkungan tersebut , seperti di indonesia individunya menjunjung tinggi prilaku sopan santun, dan beretika dalam bersosialisasi.

Individu selalu berada didalam kelompok, peranan kelompok tersebut adalah untuk mematangkan individu tersebut menjadi seorang pribadi.  Dimana prosesnya tergantung terhadap kelompok dan lingkungan dapat menjadi faktor pendukung proses juga dapat menjadi penghambat proses menjadi suatu pribadi. Faktor pendukung dan faktor penghambat juga dapat berdasarkan individu itu sendiri.



Pengertian Keluarga

img : sosiopage.blogspot.com
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) :Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapaorang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan salingketergantungan.

Menurut Salvicion dan Ara Celis (1989) :Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah,hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan sertamempertahankan suatu kebudayaan. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
  • Unit terkecil dari masyarakat
  • Terdiri atas 2 orang atau lebih
  • Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
  • Hidup dalam satu rumah tangga
  • Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
  • Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
  • Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
  • Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan

Fungsi Fungsi Keluarga

Ada lima fungsi yang dapat dijalankan keluarga menurut Effendi.

Fungsi biologis :
  • Untuk meneruskan keturunan.
  • Memelihara dan membesarkan anak.
  • Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
  • Memelihara dan merawat anggota keluarga.

Fungsi psikologis :
  • Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
  • Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
  • Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
  • Memberikan identitas keluarga.

Fungsi sosialisasi :
  • Membina sosialisi pada anak. 
  • Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
  • Meneruskan nilai-nilai budaya.

Fungsi ekonomi :
  • Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 
  • Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
  • Menabung untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan keluarga dimasa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua dll.

Fungsi pendidikan :
  • Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan ,dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya. 
  • Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
  • Mendidik anak sesuai dengan tingkat tingkat perkembangannya.

0 comments: