Kehadiran telepon seluler (ponsel) atau Handphone telah
merubah kehidupan manusia. Jarak selama ini dianggap menjadi biang keladi
kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi. Sebagian besar remaja zaman
sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada Handphone. Menurutnya, kehadiran
ponsel sangat membantu kemudahan hidup, komunikasi. Tujuan kemudahan hidup itu
pula yang memaksa dirinya memutuskan menggunakan ponsel beberapa tahun silam.
Alasannya biar bisa berkomunikasi dengan mudah.
Sebagian besar para remaja mengatakan bahwa tujuan utama
menggunakan ponsel adalah, “Sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung
silaturahmi, sebagai hiburan, dan tidak menutup kemungkinan sebagai alat
tambahan membantu dalam kelancaran berbisnis.”
Tak bisa dipungkiri lagi, bagi mereka yang hidup di
perkotaan, di dunia modern yang menuntut segala sesuatunya serba cepat dan
mudah, memiliki ponsel seperti sebuah keniscayaan. Celah ini tentu menjadi
peluang besar para perusahaan komunikasi untuk merauk keuntungan. Mereka
berlomba-lomba mengembangkan teknologi yang telah ada guna melahirkan
produk-produk baru yang bakal mengisi pasar. Melalui inovasi-inovasi, mereka
memaksa insan-insan perkotaan menambah kebutuhan hidupnya. Perkembangan
teknologi tentu tidak mungkin mencapai kata sempurna dalam arti sesungguhnya.
Oleh karena itu, tidak ada satu teknologi pun yang dikembangkan telah mencapai
fase final. Inovasi-inovasi dan penemuan-penemuan berikutnya tetap mengikuti
sebuah pencapaian yang telah ada. Proses pun terus berlanjut, mengikuti hasrat,
nafsu, dan kebutuhan manusia.
Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti
menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apa pun,
teknologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung
padanya.
Ketergantungan Terhadap Handphone
Beberapa orang mengaku ketergantungannya pada ponsel telah
mencapai taraf yang tinggi. Kendati demikian, sifat “memaksa” itu sangat
relatif, tentunya. Di tempat-tempat yang jauh dari hingar-bingar perkotaan yang
dibalut kemajuan teknologi, mungkin saja masyarakatnya masih belum mampu
memba¬yangkan wujud ponsel. Kemajuan peradaban manusia yang beriring dengan
berkembangnya kebutuhan hidup, telah memaksanya kehadiran ponsel. Kehadirannya
telah mengubah pola hidup manusia. Ponsel menjadi pemeran penting yang
membentuk gaya hidup seseorang dan juga masyarakat. Kata orang pintar, inilah
kemajuan zaman. Suka atau tidak kehadirannya tak dapat dielakkan.
Dampak Positif dan Negatif Handphone
Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan
dampak positif dan negative bagi para penggunanya, khususnya para remaja.
Dampak Positif :
Mempermudah komunikasi. Menambah pengetahuan tentang
perkembangan teknologi. Memperluas jaringan persahabatan.
Dampak Negatif :
Mengganggu Perkembangan Anak :
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone
(HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu remaja dalam menerima
pelajaran di sekolah/di kampus. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan,
sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah
lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ujian. Bermain game
saat guru/dosen menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut
dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi. Efek
radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif
penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada
baiknya remaja lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP,
khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan,
sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara
permanen. Rawan terhadap tindak kejahatan.
Ingat, remaja dan pelajar merupakan salah satu target utama
dari pada penjahat. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku remaja.
Jika tidak ada kontrol dari orang tua. HP bisa digunakan
untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang
sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar. Pemborosan
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah,
apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya
akan menjadi pemborosan yang saja. Kesimpulan dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa perkembagan teknologi sekarang yang cukup modern dapat mempengaruhi dunia
pendidikan di Indonesia. Maraknya HP sekarang juga sudah merusak akhlak pelajar
di negeri kita. Berdasarkan hasil penelitian di atas, disarankan bahwa
menggunakan HP lebih baik tidak pada waktu belajar dan jauhkanlah anak dari
suka melihat dan menggunakan HP dengan tidak seharusnya/semestinya.
0 comments:
Post a Comment